JAKARTA, - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, optimistis takkan ditinggalkan WithU Yamaha RNF MotoGP Team yang kesudahannya sangat santer dikabarkan ingin berubah pikiran sungguh tim satelit Aprilia Racing di MotoGP 2023. Menurut Speedweek, Kamis (19/5/2022), Jarvis menyebut percakapan mereka beranjak baik.
Berita Terkait : Jack Miller Menjauh Karena Tak Sreg Tawaran Kontrak Baru Ducati
Gosip negosiasi sela RNF dan Aprilia mulai terpapar pada awal Mei, serentak dengan pemberitahuan bahwa Suzuki ingin hengkang dari MotoGP. Team Principal RNF, Razlan Razali, dikabarkan tak terlalu puas atas kolaborasi dengan Yamaha masa ini, dan merasa mulai hendaklah menatap pabrikan lain yang bisa menjamin bungkusan motor terbaik.
"Mengingat saya kecuali punya permufakatan setahun dengan Yamaha, hamba perlu cari alternatif lain. Pasalnya, Yamaha mungkin takkan terus bekerja dengan Abdi, maka hamba bisa sungguh tak punya pabrikan. Untungnya, bungkusan Aprilia saat ini kompetitif, dan ada banyak transfigurasi di Aprilia sejak Massimo Rivola hadir," ujar Razali, Jumat (13/5/2022).
Keputusan Ditentukan Juni
Di lain sisi, Jarvis menyebut pihaknya finis mulai musyawarah dengan Razali soal perpanjangan Akad. Laki-laki Inggris ini tak memungkiri Yamaha prasaja pusing mencari jalan keluar untuk sewa baru Fabio Quartararo. Namun, ia sangat yakin RNF bakal berkukuh secara tim satelit Yamaha, dan keputusan dapat diambil pada Juni nanti.
Termin waktu internal untuk traktat baru RNF yaitu Juni. Pasalnya, pada Juli beta patut memesan bagian-bagian motor dan berjuang motor periode depan. Saat ini, beta mesti tahu spek motor apa yang dapat didapatkan tim mereka. Abdi serta kudu tahu apakah hamba memang butuh motor untuk tim satelit atau tidak," ujarnya.
Dialog dengan RNF sebagai umum bergerak baik. Produk mereka saat ini memang tak sesuai Angan-angan, namun inilah proyek yang aku kerjakan. Saya punya ekspektasi bahwa ana bakal menyepakati ketentuan baru dengan RNF. Namun, prioritas aku saat ini yakni memperpanjang pakta dengan Fabio," lanjut Jarvis.
RNF Tak Cemas, Ada Preferensi Lain
Pula terhadap Speedweek pada Pekan (22/5/2022), Razali Meletakkan, meski silaturahmi berasimilasi dengan Aprilia, prioritasnya saat ini yaitu bersi teguh dengan Yamaha. Pasalnya, RNF tergolong skuad yang cukup baru lalu strukturnya terpisah belah karena Petronas Yamaha SRT berhamburan pada akhir 2021 lalu.
Sekiranya tim baru, beta jelas ingin lanjut dengan Yamaha. Saya tak sempat bertujuan ganti pabrikan selesai setahun saja. Abdi ingin lanjut, tapi abdi patut tunggu keputusan Yamaha, apakah mereka ingin lanjut dengan Aku, sampai Mugello. Tapi pada hasilnya saya serta perlu lihat sekeliling dan mencari rencana Persediaan, tuturnya.
Laki laki asal Malaysia ini serta menyumbangkan tuntutan 'halus' pada Yamaha, menyuratkan ada batas hidup baik bagi RNF untuk pindah ke Aprilia masa depan. Aku tidak cemas. Jika Yamaha mengunjukkan prasaran yang tak bisa bikin abdi gembira Seutuhnya, ada pengganti lain kok," pungkas mantan CEO Perputaran Sepang ini.
Posting Komentar